Orang yang Mengarang Puisi Disebut Apa Berikut Penjelasan Ahli

Orang yang Mengarang Puisi Disebut Apa Berikut Penjelasan Ahli

Diauntuksiapa.my.id - Orang yang Mengarang Puisi Disebut Apa Berikut Penjelasan Ahli. Puisi adalah sebuah karya sastra yang terdiri dari deretan kata yang indah. Puisi mampu memberikan sentuhan emosional untuk pembacanya, sehingga harus dibuat dengan konsep dan tema yang matang. Lalu orang yang mengarang puisi disebut apa?

Menurut Herman J. Waluyo, pengertian puisi sendiri merupakan sebuah bentuk karya sastra yang mampu menuangkan pikiran dan juga perasaan dari pembuat secara imajinatif. Tidak heran orang yang membuat puisi seperti menggambarkan suasana saat membacanya. 

Sebagai ragam sastra yang terikat oleh unsur seperti rima, irama, bait, dan, baris, puisi adalah ungkapan emosi yang baik karena menggunakan kata kiasan yang menyejukan hati. Sedangkan menurut Wikipedia, orang yang mengarang puisi disebut penyair. 

Untuk menjadi seorang penyair diperlukan pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni tentang puisi dan bagaimana cara pembuatannya. Adapun berikut ini merupakan beberapa tips yang wajib diterapkan oleh para penyair jika ingin membuat puisi yang indah dan menggugah perasaan.

Tips Membuat Puisi Menarik untuk Pemula

Perlu diketahui oleh semua penyair pemula bahwa dalam membuat puisi diperlukan keterlibatan perasaan dan juga imajinasi yang kuat. Sehingga dalam penulisannya pun harus sesuai dengan perasaan yang dimiliki.

Puisi dapat digunakan sebagai media untuk menyalurkan perasaan ke dalam kata-kata yang bermakna. Namun bagi sebagian kalangan, proses pembuatan karya sastra yang satu ini terbilang sulit. 

Oleh karena itu, sebaiknya simak ulasan yang akan dibahas di bawah ini tentang tips menulis puisi yang menarik bagi penyair pemula. 

1. Tentukan Tema dan Judul

Dalam membuat puisi langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang penyair adalah dengan menentukan tema dan judul yang akan dikembangkan. Tema merupakan konsep atau gambaran umum dari puisi yang akan dibuat sehingga sangat penting untuk diperhatikan.

Beberapa tema yang bisa digunakan adalah seperti cinta tanah air, kemanusiaan, religius, romantisme, bencana alam, dan gagasan ide lainnya yang sesuai dengan isi pikiran penulis.

Jika sudah menentukan tema, selanjutnya tentukan judul. Pastikan judul yang digunakan mampu mendeskripsikan isi puisi secara ringkas tetapi mampu menggaet pembaca untuk membacanya.

Jangan gunakan judul yang bertele-tele dan terlalu panjang karena tidak akan dilirik oleh pembaca dan terkesan membosankan.

2. Tentukan Kata Kunci

Kata kunci ini berbeda dengan tema. Pasalnya keyword merupakan pengembangan dari tema dan judul yang dipilih dan kemudian dihasilkan dalam  bentuk kata yang menggambarkan seluruh isi puisi dengan baik.

Jika sudah menemukan kata kunci yang tepat, selanjutnya tinggal mengembangkannya menjadi sebuah kalimat atau larik puisi yang indah. 

3. Rangkai Menggunakan Rima dan Diksi yang Tepat

Setelah memilih tema dan judul, cara menulis puisi yang benar selanjutnya adalah mulai merangkai puisi dengan diksi dan rima yang menarik serta indah. Diksi yang tepat dapat memperindah puisi serta dapat mempermudah dalam pembacaannya.

Penyair harus tahu padanan kata apa yang sesuai atau bisa juga mencarinya di internet untuk memilih daftar diksi yang efektif digunakan.

Sedangkan untuk rima sendiri penggunaannya dapat menjadi ciri khas yang harus dimiliki oleh sebuah karangan karya sastra puisi. Rima memiliki makna dari satu penggalan bunyi dalam sebuah suku kata yang ada di dalam puisi. 

Adapun beberapa jenis rima yang bisa digunakan adalah :

  • Rima sempurna
  • Rima tak sempurna
  • Rima berpeluk
  • Rima bersilang
  • Rima rangkai
  • Rima kembar
  • Rima patah

4. Gunakan Majas yang Indah

Seperti yang sudah diketahui dari orang yang mengarang puisi disebut apa, penyair harus memiliki kemampuan tentang penggunaan majas yang indah dan mengaplikasikannya ke dalam puisi yang dibuat. Majas digunakan untuk memperindah kata yang digunakan agar lebih terkesan emosional dan imajinatif.

Jenis-jenis majas yang sering digunakan adalah sebagai berikut :

  • Personifikasi
  • Metafora
  • Asosiasi
  • Hiperbola
  • Sarkasme

5. Tentukan Bait yang Akan Digunakan

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh penyair adalah menentukan bait yang akan digunakan. Umumnya puisi menggunakan 2 bait, 4 bait, atau 6 bait dan ada juga yang menggunakan jumlah bait lainnya. Namun umumnya puisi berisi 4 bait.

Bait dapat memperindah susunan baris puisi agar terlihat indah dan lebih natural. Rangkaian majas dan diksi yang disusun akan memberikan nafas bagi puisi tersebut hingga para pembaca dapat merasakan emosi yang disampaikan oleh penulis.

6. Gunakan Imajinasi

Sebagian besar puisi yang ditulis akan berasal dari imajinasi penyair yang dikembangkan melalui kata-kata. Hal inilah yang membuat para penyair harus mampu menggunakan imajinasinya dengan baik agar bisa merangkai kata-kata yang indah dan bermakna hingga enak dibaca.

Cara yang satu ini pastinya membutuhkan waktu yang lama karena mengolah pikiran menjadi rangkaian kata tidaklah mudah. Penyair bisa mulai menulis yang disusun dengan gambaran imajinasi yang luas. Lalu baca berulang-ulang hingga menemukan perkembangan dari imajinasi tersebut. 

Jika sudah mengetahui orang yang mengarang puisi disebut apa hingga bagaimana cara menulis puisi yang indah, selanjutnya tinggal aplikasikan di kehidupan sehari-hari dengan melatih kemampuan menulis agar terasah dengan baik.


Postingan populer dari blog ini

Orang yang Diwawancarai Disebut Apa Dalam Dunia Kerja

Pilihan Kata-kata yang Digunakan dalam Puisi Disebut: Menelusuri Kekayaan Bahasa dalam Karya Sastra